Pages - Menu

Minggu, 31 Maret 2013

Pengertian dan Bentuk Rangkaian Listrik

Rangkaian Listrik adalah suatu kumpulan komponen elektronika yang saling di hubungkan atau di rangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu. Rangkaian Listrik hanya terdapat arus listrik yang dapat mengalir jika listrik tersebut berada dalam keadaan terbuka.

Rangkaian listrik hanya memiliki dua terminal atau kutup pada kedua ujungnya. Pembatasan komponen ini dapat kita kategorikan sebagai komponen aktif dan komponen pasif. Komponen Aktif adalah elemen yang dapat menghasilkan energi, contoh dari komponen ini adalah sumber tegangan dan sumber arus.

Sedangkan komponen pasif adalah elemen yang tidak dapat menghasilkan energi, dapat di kelompokan menjadi salah satu elemen yang dapat menyerap energi, contohnya terdapat dalam komponen resistor atau hambatan yang di simbolkan dengan huruf R.

Komponen yang dapat menyimpan energi juga dapat di kelompokan menjadi dua, yaitu komponen yang menyerap energi, contohnya adalah dalam bentuk medan magnet induktor atau sering kita sebut sebagai lilitan atau kumparan yang di sombolkan dengna huruf L. Dan komponen pasif yang menyerap energi dalam bentuk medan magnet adalah kapasitor atau biasa di sebut dengan kondensator yang di simbolkan dengan huruf C.


Arus merupakan perubahan kecepatan muatan terhadap waktu yang mengalir dalam satuan waktu, dengan kata lain arus adalah muatan yang bergerak. Selama rangkaian tersebut bergerak, maka akan muncul arus listrik, tetapi apabila muatan tersebut diam maka arus yang mengalir pun akan hilang.

Demikian penjelasan singkat mengenai Rangkaian Listrik, semoga rangkaian kali ini bermanfaat dan berguna bagi anda yang membutuhkan. Baca juga artikel rangkaian lainnya tentang Potensiometer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar